Media Pembelajaran
Definisi Media Pembelajaran
Media berasal dari
kata medius yang artinya tengah, perantara atau pengantar. Media adalah sebuah
alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Dalam Bahasa Arab,
media adalah wasail atau wasilah yang berarti perantara atau pengantar
pesan dari pengirim atau penerima pesan (Arsyad, 2006:3). Pembelajaran adalah
sebuah proses komunikasi antara peserta didik, guru dan bahan ajar. Komunikasi
tidak akan berjalan tanpa sarana bantuan penyampai pesan atau media. Media yang
digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran, yang mempunyai fungsi
sebagai perantara pesan dalam hal ini adalah materi pelajaran kepada peserta
didik.
Dalam
pembelajaran, media memegang peran penting dalam mencapai sebuah tujuan
belajar. Hubungan komunikasi antara guru dan peserta didik akan lebih baik dan
efisien jika menggunakan media. Media dalam proses belajar mengajar memiliki
dua peranan penting, yaitu: 1. Media sebagai alat bantu mengajar, 2. Media
sebagai sumber belajar yang digunakan sendiri oleh peserta didik secara
mandiri.
Media pembelajaran
yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus meningkatkan
motivasi peserta didik. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi
kepada peserta didik. Selain itu media juga harus merangsang peserta didik
mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru.
Media yang baik juga akan mengaktifkan peserta didik dalam memberikan
tanggapan, umpan balik dan juga mendorong paserta didik untuk melakukun
praktik-praktik yang benar.
Media pembelajran
adalah alat atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampakan psan
pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus bias digunakan sebagai media diantaranya
adalah hubungan atau interaksi manusia;realita;gambar bergerak atau
tidak;tulisan, dan suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu
peserta didik mempelajari Bahasa asing. Namun demikian, tidak mudah mendapatkan
kelima bentuk itu dalam satu waktu atau tempat.
Dalam proses
belajar mengajar, hal utaa yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalan
penggunaan media adalah berkaitan dengan analisis manfaat dari penggunaan media
tersebut. Ada beberapa alasan yang harus diperhatikan dalam penggunaan media
pembelajaran berkaitan dengan analisis manfaat yang akan diperoleh, sebagaimana
dikemukakan oleh Sudjana dan Rifai (2002:2) yaitu:
a.
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b.
Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik
tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru harus mengajar
untuk setiap jam pelajaran.
c.
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para peserta didik dan memungkinkan peserta didik menguasai
tujuan pembelajaran lebih baik.
d.
Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Jenis jenis Media Pembelajaran
Ada lima jenis
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu:
a.
Media visual
Media visual adalah media yang hanya bias dilihat dengan
menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas media yang dapat diproyeksikan
dan media yang tidak dapat diproyeksikan yang biasannya berupa gambar diam atau
gambar bergerak.
b.
Media audio
Media audio yaitu media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
yang dapat merangsang pikiran,perasaan,perhatian, dan kemauan para peserta
didik untuk mempelajari bahan ajar. Contoh dari media audio ini adalah program
kaset suara dan program radio.
c.
Media audio visual
Media audio visual yaitu media yang merupakan kombinasi audio dan
visual atau bias disebut media pandang-dengar. Contoh dari media audio-visual
adalah program video\televisi pendidikan, video\televisi instruksional, dan
program slide suara (sound slide).
d.
Kelompok Media Penyaji
Media kelompok penyaji ini sebagaimana diungkapkan Donald T. Tosti
dan John R. Ball dikelopokkan kedalam tujuh jenis, yaitu:
1.kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam.
2.kelompok kedua; media proyeksi diam
3.kelompok ketiga; media audio
4.kelompok keempat; media audio
5.kelompok kelima; media gambar hidup\film
6.kelompok keenam; media televisi
7.kempok ketujuh; multimedia
e. Media objek dan media interaktif berbasis computer
media objek merupakan media tiga dimensi yang
menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya
itu sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya,
fungsinnya, dan sebagainnya. Media
ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu,
media objek sebenarnya dan media objek penggganti, sedangkan media
interaktif berbasis computer adalah media yang menurut peserta didik untuk
berinteraksi selain melihat maupun mendengarkan. Contoh media interaktif
berbasis computer adalah program interaktif dalam pembelajaran berbasis
computer.