TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA - SEMOGA ILMU YANG SAYA BAGI BERMANFAAT BAGI SEMUA
Text Select - Hello Kitty Media Pembelajaran : February 2022

Wednesday, February 9, 2022

Media Pembelajaran

 Media Pembelajaran

Definisi Media Pembelajaran

            Media berasal dari kata medius yang artinya tengah, perantara atau pengantar. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Dalam Bahasa Arab, media adalah wasail atau wasilah yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim atau penerima pesan (Arsyad, 2006:3). Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara peserta didik, guru dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa sarana bantuan penyampai pesan atau media. Media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran, yang mempunyai fungsi sebagai perantara pesan dalam hal ini adalah materi pelajaran kepada peserta didik.

            Dalam pembelajaran, media memegang peran penting dalam mencapai sebuah tujuan belajar. Hubungan komunikasi antara guru dan peserta didik akan lebih baik dan efisien jika menggunakan media. Media dalam proses belajar mengajar memiliki dua peranan penting, yaitu: 1. Media sebagai alat bantu mengajar, 2. Media sebagai sumber belajar yang digunakan sendiri oleh peserta didik secara mandiri.

            Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi peserta didik. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada peserta didik. Selain itu media juga harus merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan peserta didik dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong paserta didik untuk melakukun praktik-praktik yang benar.

            Media pembelajran adalah alat atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampakan psan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus bias digunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia;realita;gambar bergerak atau tidak;tulisan, dan suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu peserta didik mempelajari Bahasa asing. Namun demikian, tidak mudah mendapatkan kelima bentuk itu dalam satu waktu atau tempat.

            Dalam proses belajar mengajar, hal utaa yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalan penggunaan media adalah berkaitan dengan analisis manfaat dari penggunaan media tersebut. Ada beberapa alasan yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pembelajaran berkaitan dengan analisis manfaat yang akan diperoleh, sebagaimana dikemukakan oleh Sudjana dan Rifai (2002:2) yaitu:

a.       Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

b.      Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran.

c.       Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para peserta didik dan memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.

d.      Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Jenis jenis Media Pembelajaran

            Ada lima jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu:

a.       Media visual

Media visual adalah media yang hanya bias dilihat dengan menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan yang biasannya berupa gambar diam atau gambar bergerak.

b.      Media audio

Media audio yaitu media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran,perasaan,perhatian, dan kemauan para peserta didik untuk mempelajari bahan ajar. Contoh dari media audio ini adalah program kaset suara dan program radio.

c.       Media audio visual

Media audio visual yaitu media yang merupakan kombinasi audio dan visual atau bias disebut media pandang-dengar. Contoh dari media audio-visual adalah program video\televisi pendidikan, video\televisi instruksional, dan program slide suara (sound slide).

d.      Kelompok Media Penyaji

Media kelompok penyaji ini sebagaimana diungkapkan Donald T. Tosti dan John R. Ball dikelopokkan kedalam tujuh jenis, yaitu:

1.kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam.

2.kelompok kedua; media proyeksi diam

3.kelompok ketiga; media audio

4.kelompok keempat; media audio

5.kelompok kelima; media gambar hidup\film

6.kelompok keenam; media televisi

7.kempok ketujuh; multimedia


e. Media objek dan media interaktif berbasis computer

media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya itu sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinnya, dan sebagainnya. Media ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu,  media objek sebenarnya dan media objek penggganti, sedangkan media interaktif berbasis computer adalah media yang menurut peserta didik untuk berinteraksi selain melihat maupun mendengarkan. Contoh media interaktif berbasis computer adalah program interaktif dalam pembelajaran berbasis computer.

Media Pembelajaran Monopoli

 

MEDIA PEMBELJARAN MONOPOLI

Kompetensi Dasar:

a)      IPS

3.3 Mengidentifikasi keragaman sosial, budaya, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia

b)      PKn

3.4 mendeskripsikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terkait persatuan dan kesatuan.

Alat dan bahan : kertas bewarna, lem, gunting, cutter, kardus bekas ukuran 60*58 satu buah, kertas payung 1 lembar, tutup bolpoin bekas,

Cara membuat:

a.       Dadu

1)      Potong kardus sisa dari papan tadi menjadi persegi dengan ukuran panjang 2cm dan lebar 2cm sebanyak enam buah.

2)      Rekatkan antar potang kardus tersebut menjadi bangun ruang kubus.

3)      Lapisi bagian luar dengan kertas warna

4)      Beri nomor pada dadu.

b.      Pioner

Pioner dibuat dari kertas yang dibentuk menjadi karakter unik.

c.       Kartu kesempatan

Dibuat dari kertas bufallo warna hitam

Kartu kesempatan ini gunanya sebagai pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk dapat maju atau melangkah kedepan atau kebelakang dengan jumlah yang ditentukan. Hal ini akan melatih siswa dalam berhitung.

d.      Kartu dana umum

Dibuat dari kertas warna merah.

Kartu ini gunanya sebagai pemberian poin lebih kepada peserta yang apabila bisa menjawab pertanyaan yang ada pada kartu dana umum. Maka jika dalam biasanya peserta hanya bisa mendapatkan satu poin ketika dapat menjawab soal, maka ketika peserta berhenti pada daerah dana umum ia berhak mendapatkan 2 sampai 3 poin sekaligus dalam satu pertanyaan.

e.       Koin

Bentuk kardus sisa menjadi bulat seukuran uang logam 500an

Lapisi dengan kertas payung.

f.        Papan monopoli

1.      Siapkan kardus besar berukuran 42*42 cm, lalu lapisi dengan kertas payung

2.      Siapkan kertas bewarna yang terdiri dari warna merah, kuning, hijau, biru, dan orange berukuran 6*6 cm sebanyak masing-masing 15 buah.

3.      Siapkan gambar yang diperluhkan, seperti rumah adat, tari tradissional, dll.

4.      Tempelkan gambar sesuai standar ukuran kartu.

5.      Tempelkan kartu yang sudah diberi gambar di atas papan kardus yang telah dilapisi kertas payung dan kertas warna hitam ditengahnya.

Materi : keragaman indonesia

1)      Suku : jawa, tengger, dayak, dll.

2)      Budaya : tarian, rumah adat, baju adat, lagu daerah.

3)      Sosial : desa dan kota

4)      Agama : islam, hindu, budha, kristen, katolik, konghucu

Cara membuat :

1)      Siapkan materi yang akan disampaikan

2)      Temepelkan materi yang akan disampaikan pada papan sebelah belakang papan monopoli.

3)      Bentuk semenarik mungkin.

Peraturan permainan :

1)      Peserta terdiri dari 4-5 anak. Masing-masing adalah ketua tim yang sudah ditunjuk oleh kelompoknya.

2)      Untuk memulai siapa yang terlebih dahulu memainkan, maka peserta mengambil dadu dan melemparnya. Nomor yang paling banyak muncul ia akan memulai terlebih dahulu.

3)      Permulaan permainan dimulai pada start

4)      Saat peserta berhenti, maka ia harus menjawab soal yang sudah tersedia sesuai warna tempat ia berhenti. Jika benar ia akan mendapatkan dua koin dan jika salah maka ia tidak akan mendapatkan koin. Kemudian soal yang ia dapatkan dapat dilemparkan kepada kelompok lain yang mampu menjawab.

5)      Dan seterusnya sampai koin habis. Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang mendapatkan koin terbanyak.

Pertanyaan

1)      Suku dan bahasa

a.       Suku tengger berasal dari daerah?

b.      Suku nias berasal dari daerah?

c.       Suku bangsa apa yang ada di wilayah tempat kamu tinggal?

d.      Apa nama suku pada gambar tersebut?

e.       Sebutkan bahasa yang ada di daerah jawa!

f.        Dalam berkomunikasi, bahasa apa yang biasa digunakan masyarakat di daerahmu? Berikan contohnya

g.       Apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kepunahan keragaman bahasa  daerah di Indonesia?

2)      Agama dan rumah adat

a.       Sebutkan agama-agama yang ada di Indonesia!

b.      Apa nama tempat ibadah agama islam?

c.       Apa yang kamu lakukan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama?

d.      Apa nama rumah adat di daerahmu?

e.       Apa nama rumah adat pada gambar di atas?

f.        Apa keunikan dari rumah adat di

3)      Lagu daerah dan baju adat

a.       Lagu apuse berasal dari daerah?

b.      Nanyikan lagu daerah yang kamu ketahui bersama kelompokmu!

c.       Dst.

4)      Sosial dan tari

a.       Apa nama tari pada gambar di atas?

b.      Tari saman berasal dari daerah?

c.       Apa nama tari daerah yang ada di provinsi kamu tinggal?

d.      Dst.

5)      Dana umum

Berisi tambahan poin bagi siapapun tanpa syarat

6)      Kesempatan

Berisi tambahan poin bagi siapapun dengan syarat harus dapat menjawab pertanyaan atau melakukan perintah sesui petunjuk kartu kesempatan yang didapatkan

Desain kertas yang ditempel pada papan monopoli.



 

Monday, February 7, 2022

Media Pembelajaran Papan Monoscrap

 Media Pembelajaran "Papan Monoscrap"


1.      Judul                            : Media Ajar “Papan Monoscrap”

2.      Latar belakang              :

Pendidikan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan segala potensi dan keterampilan yang ada pada dirinya sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan juga lingkungan. Pendidikan sebagai terobosan yang efektif mencetak generasi trampil, berbakat, dan berkemampuan di semua bidangnya harus dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif agar motivasi belajar peserta didik terbangun dengan baik.

Dalam penyampaian materi pembelajaran kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah tanpa diimbangi penggunaan media pembeljaaran. Sehingga pembelajaran bersifat monoton,  yang menybabkan motivasi siswa dalam belajar berkurang serta siswa akan merasa bosan. Media pembelajaran sendiri adlah suatu alat bantu dalam dalam menyampaikan pesan atau informasi pelajaran dari guru untuk siswanya, yang dapat merangsang siswa dalam menggali sendiri pengetahuan, keterampilan, serta sikap. Sehingga tujuan guru dalam penyampaian materi pembelajaran dapat tercapai dengan adanya media pembeljaran ini.

Berdasarkan hal di atas maka kami menciptakan sebuah media pembelajaran yang kami beri nama dengan “Papan Monoscrap”. Papan monoscrap adalah papan media pembelajaran yang terdiri dari materi pembelajaran yang akan disampaikan dan permainan monopoli sebagai bentuk evaluasinya. Papan yang berisi materi pembelajaran kami desain seperti scrapbook yang dapat memuat banyak materi dalam satu sisi saja.  

3.      Tujuan                          :

4.      Mapel                          :  a) IPS

   b) PKn

   c) Bahasa Arab

   d) Bahasa Inggris

5.      SK & KD

a)      IPS

3.3 Mengidentifikasi keragaman sosial, budaya, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia

b)      PKn

3.4 mendeskripsikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terkait persatuan dan kesatuan.

6.      Alat dan bahan

Alat :

a)      gunting,

b)      penggaris,

c)      pensil,

d)      penghapus,

e)      perforator

f)        stipo

g)      spidol

h)      cutter

Bahan :

a)      kertas warna merah 1 buah,

b)      kuning, hijau, biru, hitam, orange,

c)      lem kertas,

d)      kardus bekas,

e)      tempat kotak nasi putih dari ketras

f)        isolasi

g)      doubletipe

h)      gambar yang dibutuhkan (diprint)

 

7.      Ukuran media

58*60cm

8.      Cara pembuatan :

a.       Papan

1)      Siapkan kardus  ukuran 58*60cm.

2)      Lapisi kardus dengan kertas warna cokelat.

b.      Papan materi (sisi depan)

1)        Siapkan kertas yang dibutuhkan

2)        Bentuk kertas menjadi seperti scrapbook dengan bentuk dan model sesuai keinginan.

3)        Masukkan dan tempelkan materi dan gambar yang akan disampaikan.

4)        Kemudian tempelkan kertas berbentuk seperti yang ada pada scrapbook yang telah berisi materi tadi  pada papan (sisi depan)

 

c.       Papan monopoli (sisi belakang)

1)      Gunting kertas bewarna menjadi bentuk persegi dengan ukuran panjang 68,5cm dan lebar 8,5cm.

2)      Tempelkan pada papan yang telah dilapisi kertas cokelat pada sisi belakang dengan urutan warna yang teratur sesuai dengan keinginan.

3)      Tempelkan gambar dan nomor urutan di atas kertas warna tadi.

d.      Dadu

1)      Potong kardus sisa dari papan tadi menjadi persegi dengan ukuran panjang 6cm dan lebar 6cm sebanyak enam buah.

2)      Rekatkan antar potang kardus tersebut menjadi bangun ruang kubus.

3)      Lapisi bagian luar dengan kertas warna

4)      Beri nomor pada dadu.

e.       Pioner

Pioner terbuat dari kardus yang dibentuk kotak seperti danbo

f.        Koin

Koin yang digunakan terbuat dari kardus yang dibentuk menjadi lingkaran. Bagian luarnya dilapisi kertas bufallo warna kuning

1)      sediakan gambar pakaian adat dari provinsi di daerahmu

2)       

9.      Peraturan permainan

a.         Peserta terdiri dari 4-5 anak. Masing-masing adalah ketua tim yang sudah ditunjuk oleh kelompoknya.

b.         Untuk memulai siapa yang terlebih dahulu memainkan, maka peserta mengambil dadu dan melemparnya. Nomor yang paling banyak muncul ia akan memulai terlebih dahulu.

c.         Permulaan permainan dimulai pada start

d.         Saat peserta berhenti, maka ia harus menjawab soal yang sudah tersedia sesuai warna tempat ia berhenti. Jika benar ia akan mendapatkan dua koin dan jika salah maka ia tidak akan mendapatkan koin. Kemudian soal yang ia dapatkan dapat dilemparkan kepada kelompok lain yang mampu menjawab.

e.         Dan seterusnya sampai koin habis. Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang mendapatkan koin terbanyak.

10.  Cara penggunaan

a.       Guru menyampaikan materi yang ada di sisi depan papan.

b.      Setelah materi tersampaikan guru melakukan evaluasi dengan permainan monopoli yang ada di sisi belakang papan.

c.       Peraturan permainan sesuai yang telah tertulis di poin 10 (di atas)

11.  Gambar media

12.  Rincian biaya

no

Nama barang

jumlah

harga

1

Kertas bufallo

7 buah

14.000

2

Lem kertas

1 buah

2.500

3

Print gambar

12 lembar

6.000

4

Kertas cokelat

1 lembar

1.500

5

Doubletipe

1 buah

3.000

total

27.000

 

Berikt adalah tutorial cara menggunakan media pembelajaran "Papan Monoscrap"

https://youtu.be/4hoYYhiH8y0  

Media Pembelajaran

 Media Pembelajaran Definisi Media Pembelajaran             Media berasal dari kata medius yang artinya tengah, perantara atau pengantar. ...